Kalian pernah kesasar kan? Mungkin kebanyakan dari kita
pernah mengalami hal serupa, entah karena benar-benar tak mengenal daerah, atau
karena sudah lama sekali tidak melewati daerah itu sehingga jadi “pangling”
dengan perubahannya, sehingga akhirnya kesasarlah.
Membahas cerita tersesat bin nyasar binti lost. Saya
ingat dulu waktu masih tinggal di ibukota, beberapa kali saya pernah kesasar.
Mulai dari pertama kali berangkat kerja pun saya sudah punya cerita kesasar.
Tapi cerita kali ini agak antik, terjadi pada waktu hampir 2 tahun saya
berkantor disana.
Tinggal di daerah
Kemayoran dan berkantor di kawasan industri Jababeka-Cikarang membuat saya
seringkali berjibaku dengan angkot dan asap knalpot. Sering, tapi tidak setiap
hari. Karena jarak tempuh yang serasa membuat saya 'tua di jalan', saya
putuskan menyewa kamar kos di dekat kantor untuk saya tinggali setiap senin
malam sampai kamis malam. Tidak pasti, kadang kalau sedang tidak ingin di
kosan, mau hari selasa atau rabu pun saya akan pulang ke Kemayoran. Yang pasti,
setiap dari rumah saya berangkat sebelum jam 6 pagi dan sampai kantor mepet jam
8 atau kadang lebih, karena jalanan macet. Dan pagi itu saya berangkat dari
rumah, dan baru sampai di kantor hampir jam 10.
Pagi itu gerimis
mengguyur kawasan ibu kota dan sekitarnya, saya berangkat ke kantor dari rumah.
Seperti biasa saya sudah keluar rumah dari jam 6 kurang. Hujan sudah turun dari
semalam.
Perjalanan Kemayoran-Cawang berjalan lancar, tidak terlalu macet. Target saya
naik Elf nomer 59 dari Cawang-Jababeka via tol langsung. Angkutan ini tidak
pernah sepi penumpang, yang sering saya harus berebut dengan puluhan calon
penumpang yang lain. Kapasitas normal Elf yang untuk kapasitas 15 orang bisa
muat 26 orang untuk angkutan nomer 59 ini.
Tapi sepertinya saya sedang apes, tol arah Cikarang-Cawang macet total. Armada Elf no 59 tertahan
di tol dan tidak ada yang sampai di pool Cawang. Sudah jam 7 lebih tapi tidak
ada tanda-tanda kedatangannya. Akhirnya saya naik bis apapun yang mengarah ke
bekasi, target saya naik Elf no 45 jurusan Metropolitan Mall (MM)-Cikarang
Barat. Saya pernah pulang dengan menumpang mobil teman, dan melewati MM, hanya
hanya ingat itu di Bekasi, tapi tak pasti Bekasi Timur atau barat. Bis pertama
yang datang adalah Mayasari Bhakti no P9A. Sekilas saya lihat jurusan Bekasi,
tanpa pikir-pikir lagi maka naiklah saya dengan PeDe-nya. Dan bis pun langsung
berangkat. Agak ragu, tapi akhirnya saya bertanya juga pada kenek bis, “Bang,
ini ntar turunnya di Bekasi kan?”.
“iya neng, turun
di terminal Bekasi”.
“Bisa turun di MM gak?”.
“wah kagak bisa neng, turunnya di terminal, Bekasi
Timur”